JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan mengalihfungsikan lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang sebelumnya ditanami sayuran menjadi kebun teh. Total lahan yang akan ditanami teh mencapai 200 hektare yang tersebar di kawasan Puncak dan Ciater.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, penanaman teh diprioritaskan di wilayah lereng curam sebagai bagian dari upaya penguatan fungsi ekologis lahan. Para petani penggarap kebun teh nantinya akan mendapatkan upah langsung dari Pemdaprov Jawa Barat.
Selain pengembangan kebun teh, pemerintah daerah juga akan menanam bambu di sejumlah kawasan hutan milik PTPN, di antaranya di wilayah Sukabumi dan Puncak. Program ini diarahkan untuk mendukung konservasi lingkungan serta penguatan fungsi resapan air.
Rencana tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat penandatanganan kerja sama antara Pemdaprov Jawa Barat dengan PTPN I Regional 2 terkait optimalisasi pengelolaan lahan. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Lokantara, Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/12/2025).
Dalam pertemuan itu, turut dibahas status jalan yang berada di atas lahan milik PTPN yang selama ini dikelola pemerintah daerah. Dedi menyebut, terdapat beberapa ruas jalan kabupaten yang kini diserahkan menjadi jalan provinsi meski berada di atas tanah PTPN.
