BI Jabar Gelar Pasar Murah Untuk Pengendalian Inflasi Jabar 2017

JABAR NEWS | BANDUNG – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan Pasar Murah untuk pengendalian inflasi 2017.

Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan selama tiga hari mulai hari ini 14-16 Juni 2017 di halaman parkir Bandung Trade Mall.

“Pasar Murah ini dibuka dari jam 8 pagi sampe jam 5 sore, untuk pembelian tidak dibatasi dan harganya dijamin lebih murah dari harga di pasar,” ujar Kepala BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat, Rabu (14/06/2017).

Wiwiek mengatakan, kegiatan Pasar Murah ini sebagai upaya kepedulian Bank Indonesia kepada masyarakat terkait dengan harga bahan pokok maupun jumlah kebutuhan yang meningkat di bulan Ramadhan ini.

Baca Juga:  Yogyakarta Menyambut “Daihatsu Dress-up Challenge 2017”

“Kami berupaya untuk peduli dengan menanggung harga-harga yang semakim meningkat, ini adalah bentuk kolaborasi BMPD yang berupaya untuk sekedar bisa meringankan beban masyarakat dengan naiknya harga-harga bahan pokok di bulan Ramadhan ini,” kata Wiwiek.

Wiwiek menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian program inisiatif KPw BI Jabar yang bersinergi dengan beberapa perbankan di Jawa Barat, seperti Bank Mandiri, BNI, BJB, BCA, Bank Syariah Mandiri, Bank Panin Syariah, Bank Woori Saudara, serta beberapa instansi, yaitu Perum Bulog Divre Jawa Barat, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Indomarco Prismatama serta didukung BMPD Jawa Barat.

Baca Juga:  Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Suap, Siapakah Pengganti Ade Yasin? Begini Respon DPP PPP

“Jadi disini selain menyediakan kebutuhan pokok dan sandang, disini juga tersedia layanan penukaran uang bagi masyarakat tanpa dipungut biaya sepeserpun,” jelas Wiwiek.

Wiwiek berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu mengendalikan inflasi di Jawa Barat yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Inflasi yang rendah dan stabil adalah tujuan bersama terutama Bank Indonesia, inflasi yang rendah adalah indikator kesejahteraan masyarakat,” terang Wiwiek.

Baca Juga:  Waspada, OJK Kembali Temukan Fintech Ilegal

Pada masa Ramadhan biasanya yang terjadi adalah dimana tekanan harga cenderung lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lain padahal saat Ramadhan secara umum harusnya bulan penghematan, tapi kenyataannya tekanan harga sering dan sudah umum terjadi.

“Kami bersama-sama dengan seluruh lapisan berupaya untuk membawa inflasi yang stabil dan rendah. Selain di Bandung, program Pasar Murah ini juga diselenggarakan di Kota Tasikmalaya dan Kota Cirebon,” tutup Wiwiek. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat