JABARNEWS | JAKARTA – Produk impor murah dari China semakin membanjiri pasar Indonesia dan menekan keberlangsungan pelaku UMKM lokal. Mengantisipasi hal ini, Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Kemen UMKM) menyiapkan empat strategi utama untuk memperkuat UMKM Indonesia menghadapi persaingan domestik dan global.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemen UMKM, Riza Adha Damanik, mengungkapkan, langkah ini disusun untuk merespons keresahan masyarakat dan pelaku usaha kecil atas dampak lanjutan dari perang dagang global, terutama dari lonjakan barang impor asal China.
“Banyak laporan kepada kami terkait kekhawatiran yang disampaikan (lonjakan produk impor dari China). Namun saya sampaikan, ada empat hal yang kita lakukan,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Adha Damanik dalam acara diskusi Double Check di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Dikutip dari Antara, empat strategi pemerintah untuk memperkuat UMKM Indonesia adalah:
1. Perkuat Regulasi Perdagangan Pro-UMKM
Kemenkop UMKM memperkuat koordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar kebijakan yang lahir benar-benar melindungi UMKM dan mendapatkan manfaat maksimal dari setiap aktivitas perdagangan.