
Dalam pernyataan sikapnya, GMNI juga menilai bahwa pemerintahan saat ini semakin memperkuat oligarki, membungkam kritik secara represif, serta mengutamakan kepentingan elite dibanding rakyat.
Salah satu kebijakan yang mendapat kritik tajam adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang seharusnya menjadi solusi bagi gizi anak-anak miskin.
Namun, dalam implementasinya, program ini dinilai carut-marut dengan distribusi yang tidak merata dan adanya indikasi penyalahgunaan anggaran.
GMNI menilai bahwa kebijakan ini justru membuka celah korupsi baru yang berpotensi merugikan rakyat.