JABARNEWS | BOGOR – Sebanyak 168 warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpaksa mengungsi akibat bencana tanah bergerak yang melanda wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah mempertimbangkan opsi relokasi bagi warga terdampak bencana tanah bergerak.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor bersama pihak Sentul City pernah membahas legalitas kepemilikan tanah bagi ratusan warga Bojong Koneng melalui Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).
“Kami berharap relokasi dapat direalisasikan, sebab kawasan yang terdampak bencana ini telah beberapa kali mengalami pergerakan tanah yang mengakibatkan kerusakan,” ujar Rudy, Rabu (5/3/2025).