JABARNEWS | DEPOK – Puluhan santri Pondok Pesantren Baitul Quran, Depok, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob. Mereka mengalami gejala keracunan massal, mulai mual, muntah, diare, hingga lemas.
Kepala RS Bhayangkara Brimob, AKBP Arinando Pratama, menjelaskan kasus keracunan itu pertama kali ditangani pada Senin, 1 September 2025. Saat itu, ada 57 santri yang dibawa ke rumah sakit.
“Setelah triase dan pemeriksaan awal, 31 di antaranya memerlukan rawat inap. Sisanya, 26 orang diperbolehkan pulang dengan perawatan jalan,” ujarnya, Rabu, 3 September 2025.
Jumlah pasien terus bertambah hingga total 72 santri ditangani. Dari angka tersebut, 42 santri harus dirawat lebih lanjut karena mengalami dehidrasi.