“Hari ini sudah ada 10 santri yang kondisinya membaik dan pulang, tinggal 32 santri yang masih membutuhkan perawatan,” kata Arinando.
RS Brimob menangani kasus ini bersama Puskesmas Tugu dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok.
Tim surveilans Dinkes segera turun ke lapangan untuk menelusuri penyebab keracunan.
Petugas juga mengambil sampel muntahan santri untuk pemeriksaan laboratorium.
“Kami berharap kondisi para santri segera pulih dan bisa kembali beraktivitas normal di pesantren,” tutur Arinando. (det)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News