Abah Rizal, Penakluk Ular Dari DPKPB Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Muhammad Rizal, memiliki keahlian unik. Bukan hanya pandai menjinakan si jago merah, pegawai golongan 2 C itu juga ternyata mahir menjinakan ular (pawang ular).

Selama bertugas di dinas tersebut, pria berperawakan kecil ini sudah banyak membantu masyarakat yang ketakutan dengan hewan melata itu. Sampai saat ini, dia sudah berhasil menjinakan 20 hewan berbisa yang dianggap cukup meresahkan warga ini.

Baca Juga:  Oded: Partikel Sub Pemerintah Terpenting Adalah Jabatan RW

Abah Rizal, begitulah biasanya rekan kerjanya memanggil pria tersebut. Dia mengaku, memiliki keahlian menjinakan ular ini secara otodidak. Hebatnya, tak ada perlengkapan khusus dalam setiap aksinya menangkap ular berbisa itu.

“Suka ada masyarakat yang laporan, kalau ada ular di rumahnya. Kami sebagai petugas penanggulangan, ya mau tidak mau harus bisa menanggulanginya,” ujar Rizal di sela-sela kegiatannya, Selasa (22/1/2019)

Baca Juga:  Leher Kalian Terasa Kaku Dan Sakit? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Dia mengakui, dalam pekerjaannya ini cukup beresiko tinggi. Namun, dirinya tetap ikhlas membantu masyarakat, kendati peralatan ‘perang’ di dinasnya belum terlalu mendukung.

Terkait kebijakan TKD yang diterapkan tahun ini, dirinya juga tidak begitu sepakat. Apalagi, salah satu penilaiannya merujuk pada absensi melalui sistem absen sidik jari (Fingerprint). Menurutnya, sebagai pegawai lapangan seperti dirinya, pola seperti itu cukup menyulitkan.

Baca Juga:  PPKM Dicabut, Bisakah Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Meningkat? Yana Mulyana Bilang Begini

“Kita kan lebih banyak di lapangan. Kalau harus bolak-balik kantor untuk fingerprint kan repot juga. Bagaimana kalau kita sedang penanggulangan bencana di kecamatan terjauh, yang jaraknya jauh dari kantor pusat?,” ujarnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat