Abdi Rasa, Program Kapolres Purwakarta Dekatkan Polisi Dengan Warga

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebagai bentuk rasa empati dan rasa duka yang mendalam kepada warga desa binaannya yang meninggal dunia, Aiptu Ono Kartono, anggota Polsek Wanayasa, Polres Purwakarta, yang juga Bhabinkamtibmas Desa Taringgultonggoh tampak hadir dalam takziah di tengah keluarga Almarhumah Nurlaela, Sabtu, (13/01/2018).

Dalam kesempatan itu, Aiptu Ono Kartono menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga Almarhumah Nurlaela, semoga Almarhumah dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan.

Baca Juga:  Kasus Ujang Sarjana Berakhir Damai, Begini Penjelasan Kapolda Jabar

Setelah doa ayat–ayat suci Al Qur’an selesai dilantunkan, Aiptu Ono Kartono pun ikut mengantarkan jenazah dari rumah duka sampai ke peristirahatan terakhirnya di pemakaman desa setempat sebagai wujud rasa empati yang tinggi kepada warga desa binaannya.

Kapolsek Wanyasa, AKP Sutikno mengatakan, dirinya sanangat mengapresiasi terhadap kepedulian anggota terhadap masyarakat.

Baca Juga:  Terdengar Teriak 'Aku Tuhan' Pemuda Ini Babak Belur Dipukuli

“Aiptu ono begitu ada kabar warganya meninggal langsung datang ke rumah duka dan bergabung dengan sanak saudara serta warga,” kata Sutikno, Sabtu (13/01/2018).

Selain menyampaikan ucapkan belasungkawa ia pun ikut mempesiapkan segala sesuatu perawatan jenazah sampai acara mengantar ke pemakaman.

“Ini merupakan arahan dari Kapolres Purwakarta, AKBP Dedy Tabrani yang tercantum dalam Program “ABDI RASA”, yang membuat Polri harus dekat dengan warga agar dicintai masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Enam Posko Pemeriksaan Didirikan Pemkab Cianjur Guna Bendung Penyebaran PMK

Sementara itu Aiptu Ono Kartono menuturkan dirinya melekat dengan warga desa binaannya, jadi jika ada kejadian apapun selalu ada ditengah warganya, baik kejadian suka maupun duka.

“Ini sudah menjadi tugas saya sebagai anggota Polri, sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat. Jadi masyarakat tidak perlu takut dengan keberadaan kami,” tuturnya.

Laporan: Gigin Ginanjar