Dalam survei ini IPRC mengambil sampel sebanyak 1.200 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling, dengan margin of error rata-rata sebesar 2,87% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei sendiri dilakukan di 18 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Barat pada 1-7 April 2023 dimana warga yang sudah mempunyai hak pilih atau berumur 17 tahun atau lebih diwawancarai secara langsung (tatap muka) dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih.
Dari hasil survei ini menunjukkan Ridwan Kamil menjadi tokoh teratas dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur dengan simulasi terbuka. Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan 51,3 persen. Di urutan kedua ada nama Dedi Mulyadi dengan 21,2 persen.
Sementara itu, jika Ridwan Kamil tidak maju dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024, Board of Advisor IPRC, Muradi memuturkan bahwa Dedi Mulyadi memiliki margin keunggulan elektabilitas relatif signifikan dibandingkan dengan calon Gubernur lainnya.
“Keunggulan Dedi Mulyadi dipengaruhi persepsi warga terhadap kualitas personal dan tingkat kedikenalan serta kedisukaan yang tinggi,” katanya. (Red)