Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang bekerja sama menangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta fasilitas lainnya yang dikabarkan mengalami keretakan struktur bangunan akibat gempa.
Hasil asesmen yang dilakukan, kata Bey, para pasien bisa kembali ke ruang opname dan sebagainya. Tapi karena terjadi gempa lagi, banyak pasien yang merasa trauma walaupun secara teknis rumah sakit dalam kondisi baik.
Untuk para pasien yang harus dirawat di luar bangunan rumah sakit, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang segera mengirimkan bantuan tenda standar kesehatan untuk perawatan dan operasi.
“Mereka 48 pasien kembali ke tenda. Dan hari ini Kemenkes akan mengirimkan dua tenda untuk opname dan satu untuk tenda ruang operasi yang memang standarnya kesehatan, bukan tenda pengungsi, digunakan untuk pasien, tenda khusus rumah sakit,” ungkapnya.
Terkait dengan terowongan Tol Cisumdawu yang mengalami keretakan akibat gempa, Bey mengatakan tidak ada laporan susulan mengenai kerusakan terbaru dan masih menggunakan asesmen dari Kementerian PUPR yang menyatakan terowongan aman digunakan.
“Tidak, tidak ada (kerusakan baru) dan itu sudah bisa dipastikan dan Kementerian PUPR menjamin bahwa itu aman dan sudah bisa dilewati,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News