“Kami tergerak setelah melihat gelombang solidaritas dari mahasiswa dan pemuda di berbagai kota di Indonesia, bahkan dari luar negeri. Semangat itu ingin kami bawa ke Cianjur agar masyarakat di sini juga teredukasi dan bisa turut ambil bagian,” terangnya.
Aksi ini bukan hanya simbol kepedulian, tapi juga bagian dari gerakan berkelanjutan. Menurut Hilal, masih banyak agenda lanjutan yang akan digelar, seperti aksi boikot produk afiliasi Israel, diskusi isu Palestina, edukasi di kampus-kampus, penggalangan dana kemanusiaan, serta kampanye digital di media sosial.
“Kami ingin melibatkan semua elemen pemuda dan masyarakat Cianjur untuk bersama-sama bergerak. Artinya, semua bisa bantu Palestina dengan cara masing-masing,” tambahnya.
Diketahui, aksi serupa telah digelar sebelumnya pada Sabtu, 19 April 2025 di lokasi yang sama. Aksi ini diprakarsai oleh Lembaga Kemanusiaan Kita Peduli, bersama jaringan pemuda lintas organisasi seperti UKDM Unsur, Al-Kayyisa, GREAT, UPTQ, UKM Sinergi, LDK Al-Azhary, BW Taklim, Forum Pemuda Cianjur, KAMMI, HIMA Persis, dan IMM Cianjur.
Hilal mengungkapkan, gerakan ini akan berlangsung selama tujuh hari berturut-turut, secara bergiliran oleh komunitas yang terlibat.