Anak Korban Asusila Guru Ngaji di Garut Terus Dipantau, Ini Tujuannya

Sodomi
Ilustrasi Asusila. (Foto: Ist/Net).

“Kami sudah koordinasi dengan pihak sekolah agar tidak terjadi bully, itu yang diutamakan,” jelasnya.

Menurut Rahmat, lingkungan sekitar anak korban, terutama di sekolah, dapat membantu proses pemulihan trauma.

Baca Juga:  Guru Ngaji di Bandung Cabuli 12 Muridnya, Semua Korban Masih di Bawah Umur

Terkait korban saat ini, dia menyebut sudah berada di rumahnya masing-masing. Pemerintah, lanjutnya, sudah menawarkan tinggal di Rumah Aman, namun mereka lebih memilih pulang dan semua masyarakatnya juga siap melindungi korban.

Baca Juga:  Dear Buruh! Ini Penjelasan Rudy Gunawan Soal Besaran UMK 2023 di Garut

“Kami tidak membawa mereka ke Rumah Aman, meski sudah ditawarkan karena masyarakat juga akan melindungi,” tuturnya.

Meski korban sudah kembali ke rumah dan bersekolah, pihaknya juga melakukan antisipasi agar anak yang saat ini menjadi korban tidak menyimpang perilaku seksualnya, atau menjadi pelaku pada masa akan datang. (Red)

Baca Juga:  Hama Patek dan Lalat Buah Mulai Merebak, Petani di Purwakarta Tingkatkan Kewaspadaan