Ia menjelaskan bahwa TRIAD KRR dapat mengganggu lima tahapan penting transisi kehidupan remaja. Tahapan tersebut meliputi perilaku hidup bersih dan sehat, melanjutkan pendidikan, bekerja, menikah, dan kembali ke masyarakat.
“Ketika Triad KRR ini dilanggar, melakukan menikah di usia dini, kemudian juga melakukan hubungan seksual sebelum menikah atau bahkan bergonta-ganti pasangan, dan menggunakan NAPZA, dia akan kesulitan untuk melakukan transisi selanjutnya yaitu melanjutkan pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Gowin menekankan bahwa TRIAD KRR bukan hanya berdampak fisik, tetapi juga mental dan emosional.
Ia menyebut bahwa pelanggaran terhadap kesehatan reproduksi remaja bisa merusak seluruh aspek kehidupan.
“Jika remaja tidak dapat menghindari itu (TRIAD KRR: red) maka akan fatal, baik mentalnya akan rusak, fisiknya akan rusak, bahkan semuanya pun akan rusak. Makanya kami sangat meng-highlight ancaman ini,” tegas Gowin.





