JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memperoleh tambahan anggaran sebesar Rp10 miliar dari APBD 2025 untuk mempercepat perbaikan ratusan ruang kelas rusak di tingkat SD dan SMP.
Kepala Disdikpora Cianjur, Ruhli Solehudin, menjelaskan bahwa dana tersebut berasal dari hasil realokasi anggaran, dan akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru, perbaikan toilet, rehabilitasi bangunan, serta pengadaan mebeler.
“Kami mendapat tambahan dari APBD hasil realokasi anggaran sekitar Rp10 miliar, akan digunakan untuk pembangunan sekolah seperti ruang kelas baru, kemudian toilet, rehab, dan mebeler,” ujar Ruhli, Kamis (29/5).
Berdasarkan data Disdikpora, saat ini terdapat sekitar 650 ruang kelas yang mengalami kerusakan berat, terdiri atas 500 ruang kelas SD dan 150 ruang kelas SMP yang tersebar dari wilayah utara hingga selatan Cianjur. Perbaikan akan dilakukan dengan skala prioritas, terutama terhadap sekolah-sekolah yang terdampak bencana alam dan gempa.
“Rusaknya ratusan ruang kelas karena berbagai faktor, mulai dari usia bangunan, cuaca ekstrem, hingga bencana alam. Kami fokus agar kerusakan tidak semakin parah,” tambahnya.