Anne Ratna Mustika: Saat Ini Purwakarta Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta saat ini masuk ke dalam zona merah atau daerah dengan risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang mengumumkan status Purwakarta terkait penyebaran Covid-19 dari hasil evaluasi gugus tugas Provinsi Jabar.

“Ya saat ini tingkat resiko dan kewaspadaan Purwakarta kembali meningkat menjadi zona merah berdasar data yang dirilis Satgas Covid-19 Jabar per 9-15 November 2020,” ucap Anne, pada Selasa (17/11/2020).

Anne menyebut pada 2-8 November 2020, Purwakarta berada di zona orange atau resiko sedang dengan skor 2,07, namun sekarang naik menjadi skor 1,72 poin.

Baca Juga:  Pasca OTT Ade Yasin oleh KPK, Pelayanan Publik di Kabupaten Bogor Berjalan Normal

Dengan demikian, Anne Ratna meminta warga untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran diri dengan tetap menerapkan 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu mengklaim, Pemerintah Kabupaten Purwakarta pun melalui gugus tugas sempat melakukan antisipasi melalui pemberlakuan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di sejumlah wilayah yang dirasa menjadi daerah yang tinggi angka penyebaran Covid-19, seperti wilayah Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Bungursari, dan Kecamatan Jatiluhur.

Baca Juga:  Dandhy Laksono Ingin UU ITE Direvisi

Sebelumnya, PSBM diberlakukan di tiga kelurahan, yaitu Nagri Kaler, Ciseureuh dan Munjuljaya Kecamatan Purwakarta Kota, di Desa Maracang Kecamatan Babakancikao, dan di Desa Ciwangi, Desa Cinangka Kecamatan Bungursari.

“Kelurahan Nagri Kaler sudah selesai alhamdulilah ada penurunan kasus. Akan tetap di Sindangkasih, Munjuljaya, dan Ciseureuh masing tinggi. Jadi dua kelurahan itu melanjutkan penerapan PSBM, Ditambah satu kelurahan Sindang Kasih,” ujar dia.

Kemudian Kecamatan Bungursari masih ada satu desa yaitu Desa Cibening yang melanjutkan PSBM. Anne menyebut Desa Ciwangi dan Cinangka sudah selesai karena ada penurunan. Sementara di Kecamatan Babakancikao ada tiga desa.

Baca Juga:  Ssst... Ini Tujuan Atalia Praratya Daftar Bacaleg, Ada...

“Kami sudah lakukan PSBM di 10 desa dan kelurahan. Kecamatan lainnya yang terbilang kasus corona masih tinggi ialah Kecamatan Bungursari di satu desa, yakni Desa Cibening, sedangkan Desa Ciwangi menurun. Kecamatan Babakancikao ada tiga desa masih berlanjut. Lalu, ditambah Kecamatan Pasawahan dan Jatiluhur yang banyak kasus corona. Keduanya itu kini berlakukan PSBM,” pungkasnya. (Gin)