JABAR NEWS | PURWAKARTA – Untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang kerap terjadi di jalanan dan penyakit masyarakat (Pekat) selama bulan Ramadhan, khususnya di wilayah hukum Polres Purwakarta, jajaran Polres Purwakarta mulai menggelar Operasi Pekat Lodaya 2017.
Sebelum melakukan kegiatan tersebut, petugas yang akan terlibat mengikuti apel Operasi Pekat Lodaya 2017 di Mapolres Purwakarta yang dipimpin Kabag Ops Polres Purwakarta, Kompol Yuswandi.
“Sebelum terjun kelapangan, tadi kita sudah memeriksa kesiapan petugas, hingga kondisi kesiapan sarana yang akan digunakan,” kata Yuswandi.
Yuswandi menjelaskan, sasaran dalam Operasi kali ini bukan hanya premanisme, tetapi melakukan penertiban gelandangan, pengemis dan toko-toko minuman keras yang disinyalir sebagai pemicu terjadinya aksi kejahatan jalanan.
Salah seorang warga yang diduga preman diamankan petugas Polres Purwakarta, Senin (12/06/2017). (Foto: Red)
“Kegiatan ini untuk menekan angka kejahatan jalanan yang kerap terjadi dalam mendekati Hari Raya Idul Fitri sehingga dapat memberikan kenyaman bagi pengguna jalan,” jelasnya.
Selain itu, Kabag Ops menegaskan kepada semua petugas yang terlibat dalam operasi tersebut untuk mengutamakan keselamatan dan tidak lepas dengan 15 S sesuai Program Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan.
“Operasi ini digelar serentak diseluruh Indonesia hingga menjelang Idul Fitri nanti, dengan sasaran lokasi seperti tempat-tempat umum, terminal, stasiun, serta pusat perbelanjaan,” pungkas Yuswandi. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
