JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial cukup puas atas kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari sisi kepatuhan dan administrasi yang semakin menunjukan peningkatan. Menandakan keseriusan OPD untuk terus melakukan perbaikan pelayanan menjadi lebih baik.
Oded mengacu pada Gelar Pengawasan yang diadakan oleh Inspektorat. Ia mendapati sejumlah OPD sudah sangat responsif menghadapi hal yang menjadi bahan evaluasi setiap tahunnya, sehingga menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Alhamdulillah dari Gelar Pengawasan ini beberapa aspek sudah bagus. Mudah-mudahan nanti hasilnya semakin bagus,” kata Oded usai membuka Gelar Pengawasan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa, 8 Desember 2020.
“Namun masih ada beberapa hal yang baru mencapai 90 persen. Di antaranya terkait LHP dan beberapa hal hasil rekomendasi dari BPK,” lanjutnya.
Gelar Pengawasan sebagai sarana pemberian raport secara langsung kepada OPD yang memiliki kinerja terbaik. Yakni Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Pendidikan (Disdik).
Oded menuturkan, Gelar Pengawasan ini merupakan amanat undang-undang yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja pengawasan perangkat daerah juga sebagai ajang evaluasi hasil pembinaan perangkat daerah.
“Saya berharap Gelar Pengawasan betul-betul dapat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja pemerintahan daerah agar terus berkembang,” tuturnya.
Selain itu Oded menegaskan ketertiban administrasi adalah pondasi bagi penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan benar. Oleh karenanya, setiap OPD dalam penyusunan laporan administrasi harus cermat. Hal itu sudah bisa diminimalisir kesalahannya sejak perancangan manajemen risiko.
“Ketika benteng pertama dari manajemen risiko bisa dilakukan secara optimal, seharusnya penyelenggaraan pemerintahan khususnya yang terkait keuangan itu 50 persen sudah rapi,” tegasnya.
Oded menambahkan, setiap OPD harus bersinergi dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). Hal ini diharapkan dapat menimbulkan semangat bersama untuk menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik.
“Ditambah naik ke benteng kedua itu ada APIP. Apabila fungsi konsultan ini efektif dan efisien. Baik APIP maupun OPD mampu menghadirkan suasana penuh harmoni dengan tujuan bersama menghasilkan kinerja ini hasilnya sudah bagus,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Oded menghimbau bagi camat dan lurah untuk menggerakan personilnya bersama dengan warga untuk menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing untuk antisipasi banjir.
“Diharapkan dinas terkait, melakukan antisipasi musim hujan dengan membersihkan saluran air, mengangkat endapan sungai dan selokan, membersihkan drainase jalan,” kata Oded di Balai Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020.
Ia menuturkan, upaya-upaya tersebut sebagai bentuk antisipasi apabila curah hujan semakin meningkat, Kota Bandung mampu menghadapinya. Sehingga mampu meminimalisir genangan-genangan yang berpotensi banjir.
“Saya ingin genangan air bisa diminimalisir,” ucapnya.
Oded mengingatkan dinas-dinas terkait agar memantau kondisi jalan di Kota bandung. Khususnya, apabila terdapat lubang di jalan agar segera diperbaiki dan semua tutup saluran yang hilang ataupun rusak diganti dengan yang baru.
“Kondisi jalan yang rusak meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan,” ucapnya.
Oded menekankan pentingnya aparatur kecamatan dan lurah mengoptimalkan aparatnya, untuk mengadakan inisiatif membersihkan lingkungannya.
“Kembali giatkan gotong royong kerja bakti. Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan kita, sehingga tidak hanya mengandalkan inisiatif dari Pemerintah Kota Bandung,” tuturnya.
Selain itu, Oded menghimbau kepada para pengguna kendaraan bermotor untuk lebih hati-hati dan waspada. Khususnya ketika berkendara di saat hujan deras.
“Untuk pengendara sepeda motor, saya menekankan agar lebih berhati-hati apabila berkendara saat hujan deras dan lebih waspada saat berkendara melewati kawasan yang banyak pohon,” pinta Oded.
Ia juga mengimbau kepada orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya. Apabila terjadi hujan, anak-anak sebaiknya tetap berada di rumah.
“Jaga anak-anak kita. Saat hujan, lebih baik tetap berada di rumah,” katanya.
Penulis: Dewi Gayatri
