Atasi Pengangguran, Yossi-Aries Akan Cetak 50.000 Wirausaha Baru

JABARNEWS | BANDUNG – Sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, pasangan calon (paslon) calon walikota dan wakil walikota Bandung nomor urut 2, Yossi Irianto-Aries Supriatna bertekad untuk terus mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung.

Dalam hal itu beberapa program unggulan pun telah disiapkan pasangan yang memiliki jargon Bandung Hebring tersebut.

Seperti halnya diungkapkan Aries Supriatna Calon Wakil Walikota Bandung. Dikatakannya, ia telah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung. Salah satu program unggulan yang disiapkan Yossi-Aries adalah pencetakan 50.000 wirausaha baru di Kota Bandung.

Bahkan saking pentingnya program tersebut, Yossi-Aries memasukkan program tersebut ke dalam 15 program prioritas yang akan diwujudkan bila pasangan tersebut terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Bandung periode 2018-2023.

Baca Juga:  DPRD dan Gubernur Setujui Tiga CDOB di Jabar

“Kita dorong agar kesejahteraan masyarakat meningkat. Untuk mengurangi jumlah pengangguran, pasangan Yossi-Aries sudah menyiapkan program penumbuhan 50.000 wirausaha baru. Kami yakin program tersebut dapat efektif mengurangi angka pengangguran,” ujar Aries saat melakukan kampanye door to door di kawasan Kelurahan Cipedes, Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (21/2/2018).

Diungkapkan Aries, meski pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung cukup tinggi, namun angka pengangguran terbuka di Kota Kembang ini juga sangat besar. Sehingga hal tersebut, akan menjadi tantangan tersendiri bagi siapa pun yang akan memimpin Kota Bandung.

“Sebetulnya kita menargetkan dapat mencetak sedikitnya 10.000 wirausaha baru setiap tahunnya. Dengan demikian, selama lima tahun kepemimpinan, sedikitnya akan tumbuh 50.000 wirausahawan baru yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Bandung,” jelas anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bandung ini.

Baca Juga:  Inilah Tanggapan PKB Purwakarta Atas Kekecewaan Nahdlatul Ulama

Saat ini, lanjut Aries, sebenarnya cukup banyak program pencetakan dan pelatihan wirausahawan baru yang dilakukan pemerintah. Hanya saja, ujarnya, program pelatihan wirausahawan baru tersebut berjalan sporadis dan tidak terintegrasi dengan baik karena buruknya perencanaan.

Namun, kata Aries, masih ada mindset di birokrasi Pemkot Bandung asal anggaran terserap sehingga program pencetakan wirausawan baru berjalan kurang optimal. Selain itu, program dinas juga berjalan sendiri-sendiri.

“Semua program untuk pencetakan wirausaha baru akan berjalan terintegrasi dari hulu sampai hilir. Semua program misalnya perekrutan calon wirausahawan, pelatihan, akses dan penguatan permodalan hingga akses pemasaran akan dilakukan secara terencana dan sinergi,” kata suami Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari itu.

Baca Juga:  Pencuri di Tasikmalaya Ini Habiskan Uang Curiannya untuk Open BO dan Pesta Miras

Ia mencontohkan, pola perekrutan calon wirausahawan baru tersebut harus dilakukan secara selektif. Sebab, tidak semua orang memiliki minat dan bakat untuk menjadi enterpreneur.

Dengan perencanaan yang baik dan sinergis, ia optimistis program penumbuhan 50.000 wirausaha baru tersebut akan efektif mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung. Sebab, satu wirausaha baru yang terbentuk setidaknya akan merekrut setidaknya 2 orang karyawan.

“Perekrutan, pelatihan, permodalan, dan pemasaran akan kami perkuat. Karena program pencetakan wirausaha baru ini ujung-ujungnya adalah untuk mengurangi angka pengangguran. Kami optimistis dalam waktu lima tahun, jumlah pengangguran akan berkurang drastis,” tutur Aries.(Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat