“Istrinya memang beberapa kali dapat kekerasan. Sudah tiga kali kabur,” kata Rhosim.
Setelah video kekerasan itu viral, DH melarikan diri dari rumah. Polisi pun bergerak cepat bersama warga untuk memburu pelaku. Tim dari Polres Purwakarta bahkan menerjunkan anjing pelacak guna menelusuri jejak pelaku yang diduga bersembunyi di sekitar kawasan hutan.
“Pelaku sudah jelas orang tuanya. Sudah ditangani Penyidik PPA Polres Purwakarta. Pelaku masih dalam pengejaran,” tegas Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukandi.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan aktivis perlindungan anak. Publik mengecam keras tindakan keji tersebut dan mendesak aparat menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu, kondisi kedua anak korban saat ini tengah mendapat perhatian dari pihak berwenang dan dipastikan akan mendapatkan pendampingan psikologis serta perlindungan hukum yang layak. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News