JABARNEWS | BANDUNG – Kota Bandung kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Sebanyak 52.010 Kartu Identitas Anak (KIA) berhasil diterbitkan dalam waktu singkat, sehingga mengantarkan Kota Kembang meraih Rekor MURI sebagai pencetak KIA terbanyak di Indonesia.
Pencapaian bersejarah ini lahir berkat sinergi Pemerintah Kota Bandung, Kejaksaan Negeri Kota Bandung, dan berbagai perangkat daerah, sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 serta Hari Kejaksaan RI ke-80.
Anak-anak: Generasi Emas yang Harus Dilindungi
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa setiap peringatan HAN menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak tentang tanggung jawab bersama dalam memenuhi hak-hak anak. Ia menekankan, anak-anak harus mendapatkan pengasuhan yang baik, pendidikan yang layak, layanan kesehatan yang prima, hingga lingkungan yang aman dan nyaman.
“Anak-anak adalah aset bangsa sekaligus cahaya masa depan Kota Bandung. Mereka adalah generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan, pembangunan, dan peradaban. Oleh karena itu menjadi kewajiban kita bersama untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan bahagia, sehat, dan cerdas,” tutur Erwin penuh semangat, Kamis (21/8/2025) di Bandung.
Lebih jauh, Pemkot Bandung terus berkomitmen menghadirkan berbagai program ramah anak, mulai dari sekolah inklusi, ruang bermain yang layak, layanan kesehatan yang mudah dijangkau, hingga dukungan penguatan karakter serta kreativitas. Semua langkah tersebut diharapkan mampu mencetak generasi emas Bandung yang kuat dan berdaya saing.
Rekor MURI: Bukti Nyata Kolaborasi
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Irfan Wibowo, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari sinergi berbagai pihak. Ia menuturkan, sebanyak 52.010 KIA berhasil diterbitkan bagi anak-anak Kota Bandung yang tersebar di 345 TK/PAUD, 279 SD, dan 117 SMP.
“Rekor ini bukan sekadar soal angka, tetapi wujud nyata komitmen kita dalam memastikan hak-hak anak untuk mendapatkan identitas resmi sekaligus akses yang lebih luas terhadap layanan publik,” jelas Irfan.
Menurutnya, pencapaian ini juga menjadi fondasi kuat untuk memastikan anak-anak terlindungi secara hukum serta menjadi motivasi untuk melanjutkan berbagai program perlindungan anak lainnya di masa depan.
Apresiasi MURI: Inspirasi bagi Daerah Lain
Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager MURI, Triyono, memberikan apresiasi tinggi atas capaian spektakuler Kota Bandung. Ia menilai, pencatatan KIA dalam jumlah besar dalam waktu singkat menunjukkan efektivitas kolaborasi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.
“Dalam waktu kurang dari sebulan, sebanyak 52.010 KIA berhasil diterbitkan. Ini bukan hanya rekor, tetapi bukti bahwa komitmen dan kerja bersama bisa menghadirkan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya anak-anak,” ungkapnya.
Triyono berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain di Indonesia untuk lebih serius menjamin hak-hak sipil anak melalui layanan administrasi kependudukan yang cepat, efektif, dan ramah anak.
Momentum Kebersamaan untuk Masa Depan Bandung
Selain penyerahan Rekor MURI, acara juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kejaksaan RI ke-80. Suasana penuh keceriaan mewarnai kegiatan, terlebih ketika anak-anak turut meramaikan sesi kebersamaan di akhir acara.
Erwin kembali menegaskan pesan penting bagi anak-anak Bandung. “Anak-anakku adalah bintang-bintang masa depan. Teruslah bermimpi, belajar, dan berkarya. Jangan takut gagal, karena setiap usaha adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Dengan anak-anak yang sehat, cerdas, dan bahagia, Kota Bandung akan semakin kuat,” pungkasnya.
Momentum bersejarah pada Kamis, 21 Agustus 2025 ini tidak hanya mencatatkan Kota Bandung dalam lembaran prestasi nasional, tetapi juga mengukuhkan komitmen semua pihak untuk membangun masa depan generasi emas yang tangguh, bahagia, dan berdaya.(Red)