Petugas terus memantau situasi dan siap melakukan evakuasi paksa jika debit air meningkat.
“Mereka sudah kami datangi, namun menolak dievakuasi sementara karena merasa aman di lantai dua rumahnya. Jika situasi berubah, kami akan segera mengevakuasi,” tegas Usep menambahkan.
Masyarakat setempat berharap pemerintah tidak hanya memberikan bantuan banjir sesaat, tetapi juga solusi jangka panjang.
Mengingat wilayah ini merupakan titik terendah cekungan Bandung, warga mendesak adanya normalisasi sungai dan penambahan embung retensi.
Pemerintah Kabupaten Bandung mencatat setidaknya dibutuhkan 14 embung retensi tambahan untuk meminimalisir potensi banjir di masa depan.





