“Dari tahun ini sudah dua kali banjir, 21 Maret, sekarang 21 Mei, selang sebulan saja,” ujar Ani.
Meski air sudah mulai surut, penanganan masih terus dilakukan oleh BPBD bersama instansi gabungan. Bantuan berupa pangan dan air bersih telah disalurkan kepada warga terdampak, serta dilakukan pembersihan lingkungan pascabanjir.
Ani menjelaskan, salah satu solusi utama untuk mengatasi banjir adalah pengerukan Sungai Citanduy. Namun, hingga saat ini pengerjaan baru mencapai 1,3 kilometer dari total 5 kilometer yang direncanakan. “Dari 5 km baru 1,3 km yang dikeruk,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama pemerintah desa dan Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy telah melakukan rapat koordinasi untuk percepatan pengerjaan pengerukan sungai demi mencegah bencana serupa terulang. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News