JABARNEWS | KARAWANG – Empat desa di wilayah Karawang Selatan, Jawa Barat, terisolasi akibat banjir setinggi 1,5 meter yang disebabkan oleh luapan Sungai Cibeet. Banjir ini merendam ratusan rumah, fasilitas umum, serta jalan utama yang menghubungkan wilayah tersebut.
Camat Pangkalan, Rully Sutrisna, mengungkapkan bahwa banjir menyebabkan akses di jalan Pangkalan-Loji, tepatnya di Dusun Bunder, Desa Tamansari, tidak bisa dilalui kendaraan.
“Banjir akibat luapan Sungai Cibeet merendam jalan dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Akibatnya, kendaraan roda dua, roda empat, hingga truk besar tidak bisa melintas,” ujar Rully di Karawang, Selasa (4/3/2025).
Empat desa yang terdampak dan terisolasi akibat banjir ini adalah Desa Tamanmekar, Tamansari, Ciptasari, dan Mulangsari. Masyarakat yang ingin melintas terpaksa mencari jalur alternatif melalui Mekarbuana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Mahpudin menyebutkan bahwa banjir terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Pangkalan, termasuk Dusun Bunder dan Dusun Perkapuran di Desa Tamansari, Kampung Gunungleutik dan Bakancigeuntis di Desa Mulangsari, serta Kampung Krajan di Desa Ciptasari.