JABARNEWS | GARUT – Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin langsung turun tangan meninjau daerah terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 4.2 yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (7/12/2024).
Gempa ini mengakibatkan kerusakan pada ratusan rumah warga dan fasilitas umum, terutama di Kecamatan Sukaresmi.
Dalam kunjungannya ke lokasi, Barnas memastikan pemerintah daerah akan segera menanggapi kondisi darurat ini dengan cepat. “Kita melihat beberapa tempat yang memang harus segera mendapat penanganan cepat. Kami akan melakukan pendataan, menyalurkan bantuan logistik, dan melakukan perbaikan rumah yang rusak,” ujar Barnas.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, sejauh ini 113 rumah dilaporkan rusak di tujuh kecamatan, termasuk Sukaresmi, Cikajang, dan Bayongbong. Beberapa rumah yang rusak parah dianggap tidak lagi layak huni dan membutuhkan perbaikan segera.
Barnas menekankan pentingnya kecepatan dalam mendata dan memberikan bantuan kepada warga terdampak, terutama mereka yang tinggal di rumah yang berpotensi membahayakan keselamatan. “Kami akan pastikan rumah yang sudah tidak layak dihuni segera diperbaiki. Keamanan warga adalah prioritas utama,” tegasnya.