Bawaslu Purwakarta Sinergikan Pengawasan Pemilu 2019 Dengan Pj Bupati

JABARNEWS | PURWAKARTA – Guna sinergi penyelenggaraan pilpres dan Pileg 2019 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta jalin silaturahmi dengan Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso, di Bale Nagri, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta, Kamis (22/8/2018).

Ditemui usai melakukan pertemuan dengan Penjabat Bupati Purwakarta, Ketua Bawaslu Purwakarta, Ujang Abidin, mengatakan, pihaknya melakukan silaturahmi pasalnya Bawaslu Purwakarta baru dilantik sejak 15 Agustus 2018 lalu, dari adhok ke permanen.

Baca Juga:  Waduh! Di Banten, Natrom Ngaku Sebagai Dewa Matahari

“Tujuan kita menghadap Penjabat Bupati Purwakarta untuk berkoordinasi terkait keberadaan Bawaslu Purwakarta serta berkaitan dengan proses pengawasan Pileg Pilpres 2019 mendatang,” ungkapnya.

Kata Ujang, kedatangan Komisioner Bawaslu Purwakarta, membahas anggaran tahun 2019 yang berkaitan dengan pengawasan di Pileg dan Pilpres. Karena yang lalu, pengajuannya sekitar pilkada saja, sedangkan untuk Pileg dan pilpres belum mengajukan.

“Bawaslu membahas terkait dengan fasilitas dari pemda, karena mau tidak mau pemda harus juga berperan aktif, yang merupakan amanat undang-undang. Fasilitas itu berupa gedung dan penambahan komisioner yang tadinya 3 orang, sedangkan sekarang 5 orang,” papar Ujang.

Baca Juga:  Kecamatan Sukasari Gelar Pleno Hasil Pilkada

Melihat perkembangan dari diskusi tadi, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi terhadap penerimaan maupun respon Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso terhadap kunjungan Bawaslu Purwakarta.

“Responnya positif. Namun masih ada perubahan nominalnya. Jadi masih menunggu regulasi pada anggaran perubahan yang tengah dibahas Dewan,” ujarnya.

Baca Juga:  Unggul Versi Quick Qount, Paslon Sukarno Banjir Ucapan Selamat

Sementara, Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, tadi pihaknya bertemu dengan Komisioner Bawaslu Kabupaten Purwakarta yang baru dan telah ditetapkan.

“Ada Beberapa hal tadi dibahas termasuk dukungan yang dibutuhkan dari Pemkab dalam pelaksanaan pengawasan pileg dan pilpres. Tak hanya dengan Bawaslu, tadi pun kami bahas hal serupa dengan KPU Purwakarta,” pungkas Taufiq. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat