“Berharap ada bantuan, baik dari para donatur, dermawan ataupun pemerintah,” ucap Edah penuh harap.
Edah mengaku baru satu kali menerima bantuan susu dari Puskesmas, sementara dari desa tempat tinggalnya belum ada bantuan signifikan. Keluarga pun memutuskan mengurus pindah domisili ke Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, karena merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah desa setempat.
“Kalau dari desa soal bantuan tidak ada, PKM pun tidak ada juga. Hanya dari rumah sakit yang menyarankan berobat jalan dan harus dirujuk,” jelasnya.
Untuk saat ini, keluarga Arka masih tinggal di perbatasan antara Desa Batulawang dan Rawabelut. Proses pengurusan kartu keluarga (KK) dan administrasi BPJS sedang dibantu oleh Pemerintah Desa Rawabelut.
“Kampung sini hanya 13 KK yang tinggal di perbatasan. Ya mungkin kurangnya perhatian,” pungkas Edah.