Baznas Ciamis Raih Indikator Penilaian IZN Tertinggi di Jabar

JABARNEWS | CIAMIS – Nilai Indeks Zakat Nasional (IZN) Kabupaten Ciamis sudah mencapai kategori sangat baik, dengan nilai IZN 0,81. Dengan nilai seperti itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ciamis raih indikator penilaian Indeks Zakat Nasional (IZN) ke-1 tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Pengukuran IZN yang dilakukan Baznas Ciamis telah menghasilkan nilai poin sebesar 0,81 (sangat baik), nilai IZN tersebut diperoleh dari penggabungan dua dimensi yakni dimensi makro dan mikro,” kata Ketua Baznas Ciamis, Drs. H Saeful Ujun, kepada Jabarnews.com saat ditemui di kantornya, Selasa (21/1/2020).

Baca Juga:  Situ Ciburuy Dipercantik Pemprov Jabar Alokasikan 24 Milyar

“Raihan penghargaan indikator IZN ini merupakan prestasi dari semua bidang, yaitu dari sisi mikro kelembagaan yang diantaranya penghimpunan, pengelolaan, penyaluran dan pelaporan,” ujarnya.

H. Saeful Ujun mengaku bahwa secara umum kinerja Baznas Ciamis dapat dikatakan sudah berada dalam rentan kinerja yang sangat baik, namun masih terdapat beberapa aspek yang harus ditingkatkan, salah satunya perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba untuk memperoleh sertifikasi dari ISO dan juga melakukan audit syariah pada lembaga.

“Sementara berdasarkan catatan di Tahun 2019, penghimpunan zakat Baznas Ciamis telah melampaui target secara signifikan, yakni mencapai Rp.7,3 miliar,” tutur H. Saeful Ujun.

Baca Juga:  Bupati Anne Pergi Mencoblos Meskipun Dalam Keadaan Hamil Besar

Menurutnya, sebagian besar penghimpunan zakat non fitrah tersebut berasal dari perkembangan unit pengumpul zakat (UPZ) Desa di Kabupaten Ciamis, namun dari 265 Desa se-Kabupaten Ciamis tersebut hanya 80 UPZ Desa yang aktif dalam menghimpun zakat, sedangkan untuk ASN di Ciamis, tercatat 40 persen yang telah menyalurkan zakatnya ke Baznas Ciamis.

“Untuk meningkatkan penghimpunan zakat yang lebih signifikan, Baznas Ciamis akan lebih menguatkan sosialisasi secara continue dan meningkatkan sdm UPZ. Supaya target penghimpunan zakat non fitrah di Tahun 2020 bisa mencapai target yang dintentukan yakni Rp.8,3 miliar

Baca Juga:  Kedapatan Bawa Miras, Nenek di Garut Diringkus Polisi

H. Saeful Ujun menambahkan, di Tahun 2020, Baznas Ciamis akan lebih meningkatkan program pendayagunaan, yakni salah satunya pemberian modal atau pemberdayaan ekonomi kecil dan pemberian beasiswa pendidikan jenjang S1 bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Selain itu, untuk fokus terhadap daerah rawan bencana di Ciamis, Baznas Ciamis telah menyiapkan program Ciamis Peduli, program tersebut difokuskan untuk memberikan bantuan terhadap korban bencana alam di Ciamis,” ucapnya. (CR1)