Begini Upaya Dinkes Jabar Tanggulangi KLB Campak di Dua Daerah Ini

Dinkes Jabar
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Nina Susana. (Foto: Dinkes Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menggulirkan sejumlah upaya penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di dua daerah di Jabar, yakni Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana menuturkan, upaya penanggulangan KLB Campak di dua daerah tersebut berdasarkan hasil analisis dan rekomendasi hasil penyelidikan KLB untuk meminimalisasi jumlah penderita.

Baca Juga:  Buntut Kecurangan PPDB di Bogor, Bima Arya Copot Pejabat Disdik hingga Kepsek

Adapun caranya dengan melakukan tata laksana kasus, melakukan komunikasi risiko kepada masyarakat dan pengambil kebijakan, serta pelaksanaan respons imunisasi segera (outbreak response imunization/ORI) berdasarkan hasil kajian epidemiologi.

Baca Juga:  Heboh Bayi Tertukar di RS Santosa Bogor, Bagaimana Bisa Terjadi?

ORI sendiri dilakukan untuk menghentikan transmisi Campak dengan cara meningkatkan kekebalan sehingga KLB dapat ditanggulangi.

“Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota, dua daerah yang menyatakan telah masuk kriteria peningkatan kasus/KLB yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat,” kata Nina dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga:  PAD Pajak 2020 Kabupaten Bekasi Targetkan Capai Rp2,3 Triliun