“15 titik kemacetan sudah kami petakan, dan akan kami tempatkan personil untuk mengurai kemacetan. Puncak arus mudik akan terjadi Rabu, kami harap masyarakat bisa menaati rambu-rambu lalu lintas,” katanya melansir dari Tvberita.co.id.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, Ade Safrudin mengatakan, peningkatan jumlah volume kendaraan sudah terjadi sejak Minggu (16/4) pukul 20.00 WIB.
Dikalkulasi Senin (18/4/2023) jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor ada sebanyak 25.884, mobil pribadi sebanyak 6.885, angkutan kecil ada 1.139, angkutan besar ada 572, angkutan umum (bis kecil) sebanyak 522, dan angkutan umum besar sebanyak 535.
“Ada kenaikan volume kendaraan. Per hari Minggu saja, jumlah pemudik arah ke Jakarta sudah mencapai 2000 orang. Selain itu, terkalkulasi ada sekitar 2.500 orang pemudik yang menuju ke arah Cirebon. Ini kita ambil data dari pos PAM Tanjungpura,” ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini pos utama jalur mudik terletak di Tanjungpura, kemudian terdapat pos pembantu di wilayah barat; Kepuh, Lamaran, Atas, Peundeuy, Masari, Terminal Klari, Telagasari dan wilayah timur; Gamon, Cikalor, Krasak, Sasak Gambrenh, Jomin, Dawuan, Mako PKB, Tamelang, Kanzen, Flyover, Cakampek dan Pasar Kosambi.