Daerah

BMKG: Hingga Pekan Depan Jabar Potensi Hujan dan Angin Kencang

×

BMKG: Hingga Pekan Depan Jabar Potensi Hujan dan Angin Kencang

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat dalam sepekan ke depan.

Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan Cuaca ekstrem itu terjadi akibat dipengaruhi oleh meningkatnya pola tekanan rendah di sekitar Australia yang dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin.

Baca Juga:  Komunitas Perempuan PLN Hadirkan Listrik Gratis Bagi Warga Prasejahtera di Sepuluh Kota Ini

“Kondisi ini secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator,” kata Tony di Bandung, Selasa (07/01/2020).

Selain itu, dia menjelaskan berdasarkan model prediksi aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), fase basah diprediksi mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan.

Baca Juga:  Lalu Lintas di Ciamis Relatif Sepi Jelang Pergantian Tahun

“Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia,” kata dia.

Berikut ini merupakan presdiksi wilayah yang dilanda hujan dan angin kencang yang berpotensi Jawa Barat hingga pekan depan.

Hujan sedang hingga lebat: Subang, Sumedang, Cirebon, Karawang, Indramayu, Bandung, Cianjur, Kuningan, Pangandaran, Banjar, Ciamis, Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Garut, Majalengka.

Untuk wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat tersebut di predksi kan terdaji dalam sepekan ke depan.

Baca Juga:  Sempat Mangkir, Amien Rais Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi

Hujan disertai angin kencang: Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Majalengka, Kuningan, Purwakarta, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Garut, Cirebon, Depok, Indramayu, Karawang, Sumedang, Subang.

Hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah itu diprediksi hanya akan terjadi hingga 10 Januari 2020, atau hingga empat hari ke depan. (Ara)

Tinggalkan Balasan