“Kami melihat mahasiswa sebagai pewaris generasi bangsa. Maka penting membangun benteng moral mereka, agar tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menolak serangan nilai-nilai negatif, termasuk narkoba,” kata Marthinus.
Program ini bertujuan menciptakan kampus bersinar (bersih dari narkoba) sebagai wujud nyata dari generasi yang kuat secara moral dan intelektual.
Wakil Rektor UPI bidang inovasi, kebudayaan, dan sistem informasi, Prof. Agus Rahayu, menyambut positif kerja sama tersebut. Ia menegaskan komitmen kampus dalam mendukung program “kampus sehat” melalui tiga pilar utama.
“UPI tak mentolerir alkohol, bullying, dan kekerasan seksual. Kami ingin menciptakan kampus bersih narkoba yang menyeluruh, termasuk sivitas akademika dan mahasiswanya,” ujarnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News