“Imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca hidro meteorologi yang dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir, longsor, puting beliung dan pohon tumbang,” Imbau Juddy.
Dalam dua pekan terakhir, kata dia, di Kabupaten Purwakarta cukup banyak rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang hingga benteng roboh.
“Februari 2022 ini, berdasarkan laporan yang kami terima ada 4 rumah atau bangunan rusak dan 2 kejadian pohon tumbang akibat bencana hidrometeorologi. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran tanggap bencana di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Juddy mengatakan, para personel BPBD Kabupaten Purwakarta sendiri siaga 24 jam untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi akibat bencana alam.
Selain itu, pihaknya selalu berkoordisnsi dengan stakeholder terkait. Dari mulai RT, RW, kelurahan, kecamatan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk antisipasi dan penanggulangan dampak bencana di Kabupaten Purwakarta.