
Adapun rincian dari 667 rumah yang rusak sebanyak 46 unit rusak berat, 165 unit rusak sedang dan 456 unit rusak ringan.
Baca Juga: Usai Debat Cawapres, TKD Jabar: Pemikiran Gibran Sangat Visioner dan Wakili Generasi Muda
Kemudian untuk frekuensi tertinggi terjadinya bencana pada Februari, yakni sebanyak 35 kejadian dan terendah pada April ada 4 kejadian.
Tanah longsor dan cuaca ekstrem mendominasi kejadian bencana di Kota Mochi itu, masing-masing terjadi 29 kali kejadian bencana.
Selanjutnya untuk nilai kerugian terbesar disumbang dari bencana banjir mencapai Rp5,04 miliar. (Red)