BPBD Tasikmalaya Sebut Desa Ini Rawan Pergeseran Tanah

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pergerakan tanah dan longsor yang melanda pemukiman warga di Dusun Mandalasari, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya kembali terjadi. Diperkirakan pergerakan masih akan tetap terjadi sehingga warga harus mengungsi ketika hujan deras.

Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengatakan apabila hujan dengan intensitas tinggi disarankan penghuni rumah pindah tempat dulu karena kondisi tanah diperkirakan akan terus bergerak

Baca Juga:  Sebut Anak Lilis Karlina Bukan Pengedar Narkoba, Begini Penjelasan Kapolres Purwakarta

Akibat kejadian itu, kata dia, jalan desa sempat terputus, sehingga warga yang tinggal di tiga dusun terisolasi, namun kondisi tersebut sudah cepat ditangani sehingga tidak lagi terisolasi.

“Akses jalan untuk roda dua sudah bisa masuk, artinya tiga dusun itu sudah tidak terisolasi total karena kendaraan roda dua sudah bisa masuk,” katanya Kamis (2/1/2020).

 

Ia menyampaikan, BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya untuk segera membangun jalan yang terputus itu.

Baca Juga:  Wuih ... Bilik Asmara Di Lapas Sukamiskin Disewakan Rp. 650 Ribu Untuk Hubungan Pasutri

“Kita sudah membuka jalan dan tiga dusun itu sudah tidak terisolasi,” katanya.

Sementara itu, Camat Puspahiang, Zalkaf DR Asma menambahkan, longsor terjadi pada Kamis sekira pukul 06.00 WIB akibat hujan deras mengguyur lama wilayah itu menyebabkan jalan terputus dan satu rumah warga terancam roboh.

Baca Juga:  Resmi! Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung 2022-2027 Diperpanjang, Ini Jadwalnya

Petugas di lapangan, kata dia,sudah mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, kemudian membersihkan puing-puing pohon yang terbawa longsor, dan membangun jalan darurat agar warga bisa lewat.

“Saat ini adalah membangun kembali jalan tersebut agar bisa dilewati oleh roda empat,” tandasnya. (Red)