“Karena seorang santri tidak bisa memperdalam ilmu agama kalau tidak bisa membaca kitab kuning, tidak cukup membaca buku tapi juga harus ada guru, harus benar sanadnya, jadi jelas riwayat ilmunya,” ucapnya.
Selanjutnya, dengan akhlakul karimah, umat dapat menerapkan nilai- nilai mulia dalam berbangsa dan bernegara. Uu Ruzhanul Ulum pun mengapresiasi para kiyai, ulama, pimpinan pondok pesantren, yang telah mengikutsertakan para santrinya dalam kegiatan MQK Tingkat Jabar ini.
“Kami sudah berbicara dengan Pak Kakanwil, mudah- mudahan tahun depan bukan hanya MKQ tapi juga thhfidzul mutun, dan bidang- bidang ilmu lainnya,” tandasnya. (Red)