Daerah

Serapan Beras Capai 114 Ribu Ton, Indramayu Jadi Peringkat Kedua Nasional

×

Serapan Beras Capai 114 Ribu Ton, Indramayu Jadi Peringkat Kedua Nasional

Sebarkan artikel ini
Padi
Ilustrasi beras. (Foto: Dok. JabarNews).

Kolaborasi ini menjadi tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Percepatan Penyerapan Gabah atau Beras Petani, yang menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga:  Pasar Lokal Masih Kekurangan Pasokan, Desa Sukabakti Cianjur Kembangkan Peternakan Domba untuk Ketahanan Pangan

Menurut Sri, Bulog tidak bisa bekerja sendiri mengingat luasnya wilayah Indramayu. Koordinasi dengan TNI sangat vital, baik dalam menjamin kualitas gabah, akses lokasi panen, maupun pengawalan distribusi.

“Selain TNI, kami juga berkolaborasi dengan instansi lain yang melakukan pemantauan langsung di lapangan,” jelasnya.

Baca Juga:  360 Koperasi Merah Putih di Cianjur Resmi Berbadan Hukum

Ia menambahkan bahwa seluruh pihak, dari hulu hingga hilir, memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan, baik dari sisi produksi, distribusi, hingga pengawasan.

Baca Juga:  Cek Vaksinasi di Purwakarta, Kapolda Jabar Sampaikan Ini

Sri Wahyuni juga menyoroti peran program Serap Gabah Petani (Sergap) sebagai instrumen negara untuk memperkuat cadangan beras pemerintah, serta menjaga stabilitas harga di tingkat petani.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3