Bunga Bangkai Tumbuh Di Kebun Warga Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bunga Amorphophallus Titanum, atau dikenal dengan bunga bangkai tumbuhan besar muncul di kebun milik warga Gang Melur, RT 40/04, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan dan Kabupaten Purwakarta, Kamis (20/9/2018).

Kemunculan bunga langka yang juga bernama latin Rafflesia Arnoldi tersebut, sontak menarik perhatian warga sekitar yang penasaran untuk melihat secara langsung bentuk dan jenis bunga itu. Lantaran fenomena ini sangat langka mereka temui.

Ketua RT 40/04, Dadan Subhan menuturkan, mendapat kabar jika tercium bau bangkai di sekitar perkebunan tak jauh dari rumahnya. Dia bersama warga lain pun penasaran mendatangi kebun yang diketahui milik Darman, tetangganya.

Baca Juga:  Tim Sepakbola Putra Purwakarta Gagal Raih Medali Emas di Porprov XIV, AKBP Edwar Zulkarnain Sampaikan Hal Ini

“Bau bangkainya, memang cukup menyengat. Pas didekati sumbernya, ternyata ada sebuah tanaman yang tengah dikerumuni lalat,” ujar Dadan kepada awak media, Kamis (20/9/2018).

Dia mengaku, Bunga Bangkai yang ditemukannya tumbuh di perkebunan itu berdiameter kurang lebih 60 cm, dengan tinggi sekitar 50 cm.

Adanya fenomena langka tersebut, sontak mengundang perhatian warga sekitar. Mereka, berduyun-duyun datang ke kediamannya untuk sekedar berfoto dengan bunga bangkai tersebut.

Ternyata, bunga bangkai yang ditemukan di lokasi itu tak hanya satu. Pagi tadi, saat dirinya kembali ke lokasi tersebut, ada satu tangkai lagi yang ditemukan. Namun, posisinya masih kuncup alias belum mekar.

Baca Juga:  Polda Jabar Ringkus Tersangka Kelas Kakap Kasus Pinjol Ilegal, Ini Perannya

“Heran saja, ko di pusat kota seperti ini tumbuh bunga bangkai,” kata dia.

Sementara itu, Samsu (42) salah seorang warga yang rumahnya berdekatan langsung dengan lokasi ditemukannya bunga bangkai tersebut, menuturkan, tahun lalu bunga tersebut juga pernah tumbuh di kebun tersebut.

“Tahun-tahun sebelumnya juga pernah muncul. Biasanya, usai muncul umbi dan bunganya kemudian menghilang. Paling bertahan satu sampai dua pekan, setelah bunga mekar seperti ini‎,” ujar Samsu.

Baca Juga:  BWS Sumatera II Siap Bantu Tebing Tinggi Atasi Banjir

Samsu pun mengaku, heran dengan kejadian ini. Pasalnya, bunga bangkai ukuran sedang ini sudah tumbuh beberapa kali di kebun tersebut dan di lokasi yang sama. Sementara di tempat tetangga atau tempat lainnya tak satupun yang ditumbuhi bunga bangkai seperti ini.

“Sedikit bingung dan aneh aja pak. Bunga bangkai ini hanya tumbuh di kebun itu. Bunga ini biasanya muncul di bulan September, atau saat memasuki pergantian musim seperti sekarang ini,” jelasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat