JABARNEWS | INDRAMAYU – Bupati Indramayu Lucky Hakim menargetkan pelepasliaran sekitar 10 ribu ekor ular ke area persawahan sebagai langkah ramah lingkungan untuk mengendalikan hama tikus sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
Dalam keterangan di Indramayu, Minggu (24/8/2025), Lucky menyebut program bertajuk “Ular Sahabat Petani” ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi ketergantungan petani pada racun tikus.
“Terbaru, pada Sabtu (23/8), kami melepas ratusan ekor ular jenis koros dan lanang sapi di persawahan Kecamatan Sindang,” ujarnya. Kedua jenis ular itu diketahui tidak berbisa sehingga aman bagi masyarakat.
Menurut Lucky, ular merupakan predator alami yang efektif menekan populasi tikus, salah satu hama utama di sawah. “Ular ini membantu menjaga hasil panen petani tanpa menimbulkan risiko bagi lingkungan,” katanya.
Program ini akan berlangsung di seluruh kecamatan hingga mencapai populasi 10 ribu ekor. Pemkab juga rutin memberikan edukasi kepada petani agar tidak khawatir dengan keberadaan ular.