JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melontarkan kritik terbuka terhadap Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang diketahui berlibur ke Jepang saat momentum libur Lebaran 2025.
Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Dedi menyayangkan keputusan Lucky yang pergi ke luar negeri tanpa pemberitahuan dan izin resmi, terutama di tengah situasi padat arus mudik dan kebutuhan warga akan kehadiran pemimpin di daerah.
“Selamat berlibur Pak Lucky Hakim, nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya,” tulis Dedi Mulyadi dalam unggahan video di akun TikTok @dedimulyadiofficial, dikutip Minggu (6/4/2025).
Dalam unggahan lain di Instagram @dedimulyadi71, Dedi menyebut bahwa tindakan Lucky Hakim melanggar etika jabatan dan berpotensi terkena sanksi sesuai aturan perundang-undangan.
“WA (ngabari ke Jepang) nggak ada. Itu ada (sanksi) di undang-undangnya itu, diberhentikan selama tiga bulan berapa tuh,” ujar Dedi.