“Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bentuk kepedulian seorang ibu terhadap anak-anak yang luar biasa. Mereka mungkin memiliki keterbatasan, tetapi juga memiliki kelebihan yang menakjubkan,” ungkapnya.
Ia memuji semangat dan potensi para siswa SLB, yang terdiri dari anak-anak tunarungu, tunadaksa, tunanetra, tunagrahita, serta penyandang autisme.
Bagi Om Zein, mereka adalah anak-anak istimewa dengan kecerdasan unik masing-masing.
“Di sinilah kita belajar bahwa Tuhan menciptakan jalan kehidupan yang beragam. Kebersamaan dan rasa persaudaraan adalah hal yang sangat penting,” katanya.