Caladium Mulai Digandrungi, Pria Ini Alih Profesi Jadi Penjual Tanaman Hias

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bagi kalangan pencinta tanaman hias, Caladium atau dikenal sebagai tanaman sejenis talas saat ini digandrungi dan diburu.

Padahal, sebelumnya tanaman hias tersebut masuk dalam katagori tanaman liar yang dapat tumbuh disembarang tempat hingga sangat mudah ditemui.

Dengan keunikan corak hingga keberagamaan warnanya, menjadikan jenis berjenis talas tersebut disukai dan dijadikan tanaman penghias teras rumah.

Menurut, Subhan (34), seorang pedagang tanaman hias keliling, trend tanaman hias jenis talas tersebut sudah berlangsung sekitar dua bulan terakhir ini

Melihat situasi itu, dirinya pun berinisiatif menjajakan sejumlah jenis tanaman hias terutama jenis tanaman talas dengan cara berkeliling sekitaran kota Purwakarta dengan menggunakan gerobak rodanya.

“Setiap hari saya keliling disekitaran kota, seperti sekitar Situ buled, alun- alun, Pasar Jumat, Jalan Kemuning, Jalan Baru dan lainnya. Sehari sekitar 10- 20 tanaman talas terjual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu rupiah,” ucap Subhan, pada Rabu (25/11/2020).

Baca Juga:  Satri Asal Purwakarta yang Tenggelam di Pantai Apra Cianjur Ditemukan

Selain menjual tanaman talas, Subhan mengaku, tanaman hias lain yang juga banyak digandrungi para pemburu tanaman hias yang didominasi kaum perempuan itu pun yaitu tanaman jenis hias jenis Aglonema dan Janda bolong.

Tanaman hias jenis tersebut, menurutnya, harganya lebih tinggi dari pada tanaman jenis Talas.

“Kalau aglonema dan janda bolong kebanyakan konsumennya kelas menengah ke atas. Karena harganya pun sedikit lebih tinggi. Aglonema saya jual antara Rp. 40 ribu hingga 50 ribu rupiah, kalau Janda bolong paling murah saya jual sekitar Rp.60 ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Harga itu tergantung keunikan corak, warna maupun banyaknya daun, semakin unik harganya semakin mahal,” terang Subhan.

Baca Juga:  Kendalikan Harga, Pemkot Bandung dan Bulog Distribusikan 643 Ton Beras

Dalam sehari, dirinya mengaku, dari berjualan tanaman hias keliling, ia mengantongi penghasilan sekitar 100 ribu rupiah.

Diktahui, sebelum beralih fropesi sebagai penjual tanaman hias keliling, Subhan merupakan pekerja di salah satu perusahaan kontraktor di Purwakarta. Situasi pandemi Covid 19 yang hingga kini belum usai, membuat dirinya diberhentikan bekerja.

“Dikontraktor saya diberhentikan, karena order di proyeknya juga sepi mungkin imbas Corona juga. Saya melihat sekarang tanaman hias lagi trend, makanya saya jualan, alhamdulilah meski hasilnya tidak seberapa, setiap hari ada saja yang beli,” ucap Subhan.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2020, Ridwan Kamil: Sport Jantung

Sementara, salah satu pembeli tanaman hias, Rina (30) mengatakan, awalanya Dia tak begitu memperhatikan tanaman jenis talas tersebut, terlebih tanaman jenis tersebut sangat mudah dijumpai dan tumbuh disembarang tempat.

Namun, kata Rina, dengan viralnya tanaman tersebut, ia pun jadi penasaran dan turut mengoleksi berbagai jenis tanaman talas.

“Emang tanaman talas ini biasanya banyak tumbuh, kayak dikebun bambu, belakang rumah bahkan di pemakaman biasanya banyak. Tapi kok sekarangg jadi viral, dan jika diperhatikan memang tanaman ini punya corak yang unik dan indah. Makanya pas jika disimpan di pot dan mengiasi teras rumah,” ucap Rina. (Gin)