Children’S Fair Dari Yasmanti Dan IKASMA3

JABARNEWS | BANDUNG – Peduli terhadap kondisi kids zaman now sambil memperingati Hari Pendidikan Nasional Yayasan Alumni SMAN 3 Bandung (Yasmanti) dan Ikatan Alumni SMAN 3 Bandung (IKASMA3) menggelar berbagai acara khusus anak-anak atau Children’s Fair.

Ketua panitia Iyan Wiyana mengatakan saat ini anak-anak sudah banyak terkontaminasi dengan dampak negatif dari kemajuan teknologi semisal kecanduan gedget. Alasan itu dan dari obrolan iseng alumni angkatan 1975, kemudian Yasmanti dan IKASMA3 menggelar kegiatan tersebut.

Mereka berharap dari kegiatan itu ada perbaikan pada anak-anak, masyarakat dan pemerintah. Bahwa anak kondisi saat ini harus diperhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Minimal mereka tidak melupakan hari pendidikan nasional dan juga peringatannya bukan sekedar seremonial. Namun harus memberi manfaat bagi semua,” jelas Iyan.

Baca Juga:  Pemkot Bandung akan Ambil Alih Lahan dan Kelola Kebun Binatang

Ketua Yasmanti, Evi Prambhudi, menambahkan bahwa yayasan memang sudah banyak berkegiatan dibidang pendidikan, beasiswa dan pendidikan karakter.

“Kegiatan ini bagus mengarahkan ke pendidikan karakter harus dimulai usai dini, agar terasa di masyarakat. Kita mencoba dirutinkan tiap tahun, sebagai satu terobosan,” jelasnya seraya mengatakan untuk peduli pada anak jangan menunggu pemerintah turun tangan.

Children’s fair sendiri bakal digelar tanggal 14 April 2018 di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution. Dengan melibatkan 250 anak sebagai peserta lomba, 200 anak non lomba serta sekitar 700 alumni dan ratusan orangtua.

Dalam kegiatan itu ada lomba mewarnai, lomba melukis tong sampah, marching band, calung, tatalu, angklung, tari pesona nusantara, senam prestasi ‘Persani’, senam lalu lintas, kaulinan budak budaya Sunda dan lainya. Serta bakti sosial berupa pemeriksaan gigi gratis, THTKL, konsultasi psikologi, demo tata cara menjaga kesehatan jasmani.

Baca Juga:  Tiga Skill Ini Bisa Membuat Kalian Menghasilkan Banyak Uang, Kalian Salah Satunya?

Ketua yayasan Ade Irma Suryani Nasution yang juga alumni SMAN 3 Yul Yunzawin, mengatakan, taman lalin dipilih karena selama ini dikenal taman sahabat anak. Sehingga tepat acara itu digelar disana.

Selama kegiatan pihaknya bakal menyiapkan lapangan parkir dengan bekerjasama dengan gedung-gedung TNI serta gedung lain disekitarnya.

“Kalau hari Sabtu saja kita bisa menampung hingga 4-5 ribu pengunjung, jadi tidak usah khawatir,” tegasnya seraya mengatakan tahun ini persis 60 tahun taman lalu lintas.

Bukan itu saja, karena taman lalu lintas ini banyak dikunjungi masyarakat kelas menengah kebawah sehingga saat acara tidak ada penutupan tetap dibuka untuk umum.

Baca Juga:  Seorang Petani Tewas Tertimbun Longsor saat Bekerja di Sawah Desa Pondokbungur Purwakarta

Sementara itu Ketua IKASMA3 sekaligus direktur umum PD Kebersihan, Gungun Saptari H, mengaku siap memberikan edukasi zero west saat pelaksanaan berlangsung.

“Tagline SMAN 3 knowledge is power but karakter is more. Jadi melalui kegiatan itupun berkarakter dan sebisa mungkin bermanfaat bagi semua,” harapnya.

Soal keamanan ataupun rekayasa jalan karena khawatir saat acara mengakibatkan kemacetan. Yan malah berseloroh memang niat acara itu membuat macet kota Bandung sehingga semua pihak tahu ada acara itu.

“Tetapi kita bekerjasama dengan pengamanan kok dengan aparat terutama tetangga terdekat acara (TNI),” pungkasnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat