Anwar menuturkan, dari beberapa laporan, longsor terjadi di 4 kecamatan. Antara lain Kecamatan Cikoneng, Panawangan, Cihaurbeuti dan Kecamatan Lumbung.
“Kejadian longsor memang tidak ada korban jiwa. Akan tetapi ada beberapa rumah warga yang tertimpa tanah longsoran, yang mengkibatkan beberapa dinding rumah jebol,” tuturnya.
Anwar mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya berada di lokasi titik rawan longsor untuk mengungsi terlebih dahulu. Sebab menurutnya, pada musim penghujan dan intensitas hujan di Ciamis yang terus menerus, takut terjadi longsor.
Sementara sebagai langkah antisipasi, dia berharap agar masyarakat untuk mengetahui lingkungan sekitar, terutama daerah yang rawan longsor.
“Lebih baik mengungsi terlebih dahulu. Karena kita takutkan bencana longsor terutama di titik rawan bisa saja terjadi pada malam hari, yang pada saat warga sedang melakukan istirahat,” pungkasnya. (Red)