Dari Bakar Kayu Bekas, Kantin SMK Multiguna Sumedang Ludes 

JABARNEWS | SUMEDANG – Si jago merah melahap sebuah bangunan SMK Multiguna di Dusun Karanganyar, Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, sekitar pukul 23.00, tadi malam.

Petugas pemadam kebakaran cukup kerepotan karena hembusan angin yang cukup kencang membuat api semakin membesar. Petugas dibantu warga sekitar dan pihak TNI-Polri setempat.

Sulitnya mendapatkan air menjadi kendala pemadaman api. Petugas damkar terpaksa mengambil air dari Bendungan Jatigede di kawasan Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.

Baca Juga:  Jelang Pilgub Jabar 2024, Hasil Survei Tunjukan Dedi Mulyadi Lebih Unggul dari Ridwan Kamil Soal Ini

Pantauan sumedangonline.com, warga membantu dengan peralatan seadanya termasuk memanfaatkan saluran air yang melintas kawasan itu.

Pemilik SMK Multiguna, Suryana mengatakan, bangunan yang terbakar bukan ruang belajar siswa. Melainkan kayu-kayu sisa dan kantin. “Kalau bangunan dan peralatan sekolah tidak ada yang terbakar. Warga sekitar juga ikut membantu evakuasi barang-barang sekolah sehingga tidak terbakar,” imbuhnya.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Sabtu 18 Februari 2023

Dia menduga, ada orang yang sedang membakar sampah dan kayu-kayu bekas yang berdekatan dengan kantin. “Saya pulang ke rumah sekitar pukul 18.00 sekolah aman-aman saja. Kemungkinan, setelah saya pulang ada lagi yang bakar sampah, kemungkinan. Tapi belum ditemukan siapa, belum tahu,” jelasnya.

Baca Juga:  Polda Jabar Usut Klub Mobil yang Tutup Jalan Tol Soroja di Bandung

Api yang membakar kayu sempat dan menjilat bangunan kantin yang berukuran 4×10 meter. Persis di sebelah kantin, ada ruangan praktik yang bisa digunakan siswa. “Tidak ada kerugian karena hanya kayu bakar, karena alat praktik selamat semua,” kata lelaki kelahiran 1951 itu. (Anh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat