“Semuanya murni dari jerih payah saya sendiri. Tidak ada dana dari pemerintah, semua saya lakukan dengan semangat dan dorongan masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Pernyataan ini muncul sebagai respons atas polemik publik yang mempertanyakan dugaan pengucuran anggaran miliaran rupiah untuk Lembur Pakuan.
Menanggapi isu tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman, juga memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa informasi mengenai anggaran Rp 27 miliar adalah hasil dari kesalahpahaman.
“Perlu diluruskan, tidak ada anggaran sebesar itu untuk Lembur Pakuan. Ini murni miskomunikasi,” kata Herman saat ditemui di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, pada hari yang sama.
Herman menjelaskan bahwa dana tersebut sesungguhnya diperuntukkan bagi program-program kebudayaan dan pariwisata Jawa Barat.