Ia menegaskan bahwa filsafat kepemimpinan tidak harus selalu berasal dari luar, sebab Indonesia memiliki kekayaan nilai luhur dan filosofi lokal yang mengakar.
Ketika manusia menjaga hubungannya dengan alam dan peradaban, maka kebahagiaan akan hadir. Sebaliknya, keterputusan dari alam akan melahirkan kehampaan.
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyambut positif gagasan Dedi Mulyadi. Ia menyebut bahwa nilai-nilai tersebut dapat menjadi inspirasi besar bagi mahasiswa dalam membangun karakter kepemimpinan yang siap menjawab tantangan masa depan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News