JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti hilangnya sosok tokoh adat di desa-desa yang dulu menjadi panutan dalam mengelola lingkungan, pertanian, hingga tata ruang secara tradisional.
Menurutnya, desa kini dipenuhi “orang pintar” namun kalah pamor dari para tokoh tua yang mampu membangun infrastruktur tanpa anggaran.
“Tokoh-tokoh adat itu hilang dari desa hari ini. Banyak orang pintar di desa sekarang, tapi kalah gaya membangun dibanding orang tua kita dulu,” kata Dedi di Bandung, Rabu (27/8/2025).
Ia mencontohkan, tokoh desa terdahulu mampu membangun sawah, jalan, dan selokan secara gotong royong tanpa bantuan dana. Karena itu, Dedi mendorong kebangkitan ketokohan desa agar pembangunan dan tata sosial budaya terkelola dengan baik.
“Sekarang sudah ada anggaran, tapi kok kalah sama tokoh-tokoh dulu? Ketokohan di desa harus dihidupkan lagi,” tegasnya.