“Pak Gubernur ingin menghadirkan nilai-nilai budaya Sunda ke dalam layanan publik. Nama Welas Asih ini diharapkan menjadi wajah baru rumah sakit, sejalan dengan semangat pelayanan yang lebih humanis,” tutur Zidney.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr Rochady, membenarkan pergantian nama rumah sakit tersebut.
Ia menjelaskan, sebelumnya RSUD Al Ihsan merupakan rumah sakit milik swasta sebelum akhirnya diambil alih oleh pemerintah provinsi.
“Dulunya milik swasta, dan saat diambil alih belum sempat berganti nama. Sekarang sudah resmi menjadi RS Welas Asih,” kata Rochady saat dihubungi terpisah.





