JABARNEWS | BOGOR – Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menggelar rapat darurat dengan pimpinan daerah dari Kabupaten Tangerang, Karawang, Purwakarta, Bogor, serta jajaran Kapolres Bogor dan Kapolresta Tangerang. Pertemuan ini digelar sebagai respons atas banyaknya korban jiwa yang melayang di Jalan Parung Panjang, yang menurut catatan, telah menelan hingga 100 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Dalam rapat tersebut, Dedi Mulyadi mengungkapkan rasa duka mendalam terhadap tragedi di Jalan Parung Panjang. Ia menegaskan bahwa kejadian ini merupakan akibat dari kelalaian kebijakan pemerintah yang tidak mempertimbangkan aspek infrastruktur sebelum memberikan izin operasional bagi truk tambang.
“Saya menyampaikan duka mendalam atas kelalaian negara dalam menyelesaikan problem publik akut karena salah kebijakan,” ujar Dedi.
Ia menekankan bahwa pemberian izin truk tambang tanpa perbaikan infrastruktur yang memadai menjadi penyebab utama tingginya angka kecelakaan di kawasan tersebut.
Sebagai langkah konkret, Dedi Mulyadi meminta Pemda dan pihak terkait untuk segera membangun jalan provinsi yang menghubungkan Parung Panjang dengan daerah lain.